Table of Contents
Pentingnya Pengukur Konduktivitas dalam Eksperimen Laboratorium
Pengukur konduktivitas adalah alat penting dalam eksperimen laboratorium untuk mengukur kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan listrik. Sifat ini sangat penting dalam berbagai bidang seperti kimia, biologi, dan ilmu lingkungan. Pengukur konduktivitas memberikan informasi berharga tentang konsentrasi ion dalam suatu larutan, yang dapat membantu peneliti memahami komposisi kimia dan perilaku zat.
Salah satu alasan utama mengapa pengukur konduktivitas penting dalam eksperimen laboratorium adalah kemampuannya mengukur konduktivitas secara akurat. sebuah solusi. Informasi ini sangat penting untuk menentukan kemurnian suatu zat, karena pengotor dapat mempengaruhi konduktivitas suatu larutan. Dengan mengukur konduktivitas suatu larutan, peneliti dapat mengidentifikasi kontaminan apa pun yang ada dan mengambil langkah yang tepat untuk memurnikan sampel.
Model | EC-8851/EC-9900 Pengontrol Konduktivitas/Resistivitas Presisi Tinggi |
Rentang | 0-200/2000/4000/10000uS/cm |
0-20/200mS/cm 0-18,25M\Ω | |
Akurasi | Konduktivitas:1,5 persen ;\ Resistivitas:2,0 persen (FS) |
Suhu. Komp. | Kompensasi suhu otomatis berdasarkan 25\℃ |
Operasi. Suhu | Biasanya 0\~50\℃; Suhu tinggi 0\~120\℃ |
Sensor | 0,01/0,02/0,1/1,0/10,0cm-1 |
Tampilan | Layar LCD |
Output Saat Ini | Keluaran 4-20mA/2-10V/1-5V |
Keluaran | Kontrol relai ganda batas tinggi/rendah |
Kekuatan | DC24V/0,5A atau |
AC85-265V\
110 persen 50/60Hz |
|
Lingkungan Kerja | Suhu sekitar:0\~50\℃ |
Kelembaban relatif\≤85 persen | |
Dimensi | 96\×96\×72mm(H\×W\×L) |
Ukuran Lubang | 92\×92mm(T\×W) |
Mode Instalasi | Tertanam |
Pengukur konduktivitas juga merupakan alat yang berharga untuk memantau reaksi kimia secara real-time. Ketika reaksi terjadi, konsentrasi ion dalam larutan dapat berubah, menyebabkan fluktuasi konduktivitas. Dengan terus memantau konduktivitas suatu larutan, peneliti dapat melacak kemajuan suatu reaksi dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Selain memantau reaksi, pengukur konduktivitas digunakan untuk menentukan konsentrasi ion dalam larutan. Informasi ini sangat penting untuk menghitung molaritas suatu larutan, yang penting untuk banyak percobaan laboratorium. Dengan mengukur konduktivitas suatu larutan secara akurat, peneliti dapat menentukan konsentrasi ion yang ada dan menghitung molaritas larutan dengan tepat.
Selain itu, pengukur konduktivitas memainkan peran penting dalam ilmu lingkungan dengan mengukur konduktivitas sampel air. Konduktivitas air dipengaruhi oleh adanya ion-ion terlarut yang dapat menunjukkan tingkat pencemaran suatu badan air. Dengan mengukur konduktivitas sampel air, peneliti dapat menilai kualitas air dan mengidentifikasi kontaminan apa pun yang mungkin ada.
Pengukur konduktivitas juga digunakan dalam penelitian biologi untuk mempelajari perilaku sel dan jaringan. Konduktivitas sampel biologis dapat memberikan wawasan berharga mengenai kesehatan dan fungsi organisme hidup. Dengan mengukur konduktivitas sel dan jaringan, peneliti dapat menilai kelangsungan hidup dan integritasnya, yang penting untuk memahami berbagai proses biologis.
Kesimpulannya, pengukur konduktivitas adalah alat yang sangat diperlukan dalam eksperimen laboratorium untuk mengukur konduktivitas larutan. Instrumen-instrumen ini memberikan informasi berharga tentang komposisi kimia, kemurnian, dan konsentrasi suatu zat, menjadikannya penting untuk berbagai disiplin ilmu. Baik memantau reaksi kimia, menilai kualitas air, atau mempelajari sampel biologis, pengukur konduktivitas memainkan peran penting dalam memajukan penelitian ilmiah dan memahami dunia di sekitar kita.