Table of Contents
Pentingnya pH Meter di Berbagai Industri
Pengukur pH adalah instrumen ilmiah yang digunakan untuk mengukur keasaman atau alkalinitas suatu zat. Ini adalah alat penting dalam berbagai industri, termasuk pertanian, makanan dan minuman, farmasi, dan pemantauan lingkungan. Pengukur pH bekerja dengan mengukur konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan, yang menentukan tingkat pH-nya. Informasi ini sangat penting untuk menjaga pengendalian kualitas, memastikan keamanan produk, dan memantau kondisi lingkungan.
Dalam industri pertanian, pH meter digunakan untuk menguji tingkat keasaman tanah. Informasi ini sangat penting bagi petani untuk menentukan tanaman terbaik untuk ditanam dan jumlah pupuk yang dibutuhkan. Dengan menjaga tingkat pH yang tepat di dalam tanah, petani dapat meningkatkan hasil dan kualitas tanaman. pH meter juga digunakan dalam pengujian air untuk memantau tingkat pH air irigasi, memastikan bahwa air tersebut cocok untuk keperluan pertanian.
Dalam industri makanan dan minuman, pH meter memainkan peran penting dalam pengendalian kualitas. Mereka digunakan untuk menguji keasaman makanan dan minuman, memastikan memenuhi standar keamanan dan persyaratan rasa. Pengukur pH digunakan dalam produksi berbagai produk, seperti bir, anggur, dan produk susu, untuk memantau proses fermentasi dan memastikan konsistensi produk. Dengan menjaga tingkat pH yang tepat, produsen dapat mencegah pembusukan dan memastikan keamanan produk.
Dalam industri farmasi, pengukur pH digunakan untuk menguji keasaman obat dan produk farmasi. Informasi ini penting untuk menentukan stabilitas dan efektivitas obat. Pengukur pH juga digunakan di laboratorium penelitian untuk mempelajari pengaruh pH terhadap interaksi dan formulasi obat. Dengan mengukur tingkat pH secara akurat, perusahaan farmasi dapat memastikan kualitas dan kemanjuran produk mereka.
Dalam pemantauan lingkungan, pengukur pH digunakan untuk menguji keasaman badan air, seperti sungai, danau, dan lautan. Informasi ini sangat penting untuk menilai kualitas air dan mengidentifikasi sumber polusi. Pengukur pH juga digunakan di instalasi pengolahan air limbah untuk memantau tingkat pH limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Dengan menjaga tingkat pH yang tepat, lembaga lingkungan hidup dapat melindungi ekosistem perairan dan kesehatan masyarakat.
Model | Pengontrol Resistivitas RM-220s/ER-510 |
Rentang | 0-20uS/cm; 0-18.25M\Ω |
Akurasi | 2,0 persen (FS) |
Suhu. Komp. | Kompensasi suhu otomatis berdasarkan 25\℃ |
Operasi. Suhu | Biasanya 0\~50\℃; Suhu tinggi 0\~120\℃ |
Sensor | 0,01/0,02cm-1 |
Tampilan | Layar LCD |
Komunikasi | ER-510: keluaran 4-20mA/RS485 |
Keluaran | ER-510: Kontrol relai ganda batas Tinggi/Rendah |
Kekuatan | AC 220V\ 110 persen 50/60Hz atau AC 110V\ 110 persen 50/60Hz atau DC24V/0,5A |
Lingkungan Kerja | Suhu sekitar:0\~50\℃ |
Kelembaban relatif\≤85 persen | |
Dimensi | 48\×96\×100mm(H\×W\×L) |
Ukuran Lubang | 45\×92mm(T\×W) |
Mode Instalasi | Tertanam |
Secara keseluruhan, pengukur pH adalah alat penting di berbagai industri untuk menjaga kendali mutu, memastikan keamanan produk, dan memantau kondisi lingkungan. Mereka memberikan informasi berharga tentang keasaman atau kebasaan suatu zat, yang sangat penting untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan yang tepat. Baik di bidang pertanian, makanan dan minuman, farmasi, atau pemantauan lingkungan, pengukur pH memainkan peran penting dalam memastikan kesehatan dan keselamatan produk dan lingkungan kita.